Minggu lalu, aku dan anak-anak ikut suamiku yang ada meeting luar kota ke Yogyakarta. Kami menginap di Hotel Sheraton Mustika. Lokasi dari hotel ini dekat dengan Bandara Adi Sutjipto. Tapiii.. kami ke Yogya nya menggunakan kendaraan pribadi, dimana merupakan pengalaman pertama anak-anak perjalanan darat jauh. Sebelumnya perjalanan terjauhnya ke Bandung yang kurang dari 6 jam. Sedangkan ke Yogyakarta ini menghabiskan waktu 12 jam karena kami banyak berhenti untuk istirahat dan makan.
Dari luar hotel ini terlihat besar dan lahannya pun luas. Hotel Sheraton ini hanya terdiri dari 8 lantai, dimana lobby terletak di lantai 7, dan kamar-kamarnya terletak di lantai bawahnya. Di hotel ini banyak tipe kamarnya, dari deluxe, junior suite, hingga presidential suite.
Kamar yang aku tempatin, tipe nya deluxe twin bed. Nah, karena kami berempat, supaya tidak terlalu berdempetan tidurnya, kami memesan extra bed. Untuk deluxe ukurannya kamarnya cukup luas loh! Bisa dilihat di foto nya bahwa bisa masuk 3 kasur single dan masih ada celah yang luas untuk sholat ataupun aktifitas lainnya. Untuk kamar mandinya juga dilengkapi dengan bathtub walaupun untuk showernya masih jadi satu, tidak terpisah.
Gambar 1. Foto keadaan kamar mandi |
Gambar 2. Bathtub |
Gambar 3. Foto keadaan kamar |
Untuk balkonnya disediakan dua kursi dan 1 meja. Cukup nyaman untuk bekerja disini sambil melihat pemandangan yang menghadap ke kolam renang dan bagian belakang dari hotel.
Gambar 5. Balkon |
Gambar 6. Pemandangan dari balkon kamar, kolam renang berbentuk unik |
Gambar 7. Kids club dari balkon kamar |
Selama menginap disini, kondisinya sedang mendung terus, pernah pagi-pagi pemandangannya agak cerah terlihat pemandangan gunung di kejauhan. Terus, di lahan hotel ini banyak pepohonan jadi rindang dan sejuk. Walaupun banyak pohon tapi tidak kotor oleh dedaunan, bahkan cenderung rapi karena rutin dibersihkan. Saya mengetahui hal ini karena pada saat duduk di balkon dengan Ade D, terlihat ada petugas yang sedang membersihkan daun-daun yang gugur dari pohon.
Pelayanannya pun ramah dari sejak check in hingga check out. Ada satu waktu dimana kunci kamar saya tiba-tiba tidak dapat digunakan, setelah lapor ke front office dan dibuatkan 1 set kunci baru, ada salah satu staf nya yang mengantarkan saya dan anak-anak ke kamar untuk memastikan kunci tersebut dapat digunakan. Bahkan staf tersebut menanyakan perihal opini saya selama menginap di hotel Sheraton ini.
Untuk breakfastnya standar ya, menurut saya tidak banyak variasi, yang standar seperti bubur, egg station, western menu, Indonesian menu ada. Dessertnya buah, pancake, dan wafle. Tapi dari segi rasa enak dan anak-anak pun bisa makan makanannya. Sempat 1 kali makan malam di hotel ini karena termasuk kerjasama dengan kantor suami saya, dan ternyata makanannya rasanya enak.
Jadiii... kesimpulannya walaupun hotel ini tergolong sudah tua dan terlihat dari interiornya, tapi tidak menakutkan. Kemudian yang saya suka dari hotel ini adalah tidak tertutup bahkan banyak ventilasi, karena lorong hotelnya bentuknya terbuka, jadi sirkulasi udaranya bagus. Jadi di masa pandemi ini dimana sirkulasi udara itu penting, hotel ini rekomen banget deh.
Berikut hasil review Hotel Sheraton Jogja dan opini dari aku ya.
Kelebihannya:
- pemandangannya! Ini nomor satu banget keunggulan dari Hotel Sheraton. Bangun tidur, langsung ke balkon buat duduk-duduk sambil lihat-lihat pemandangan yang hijau-hijau. Bikin mata yang minus dan silinder ini jadi bisa melihat jelas 😂
- tampilan eksterior hotel ini bagus banget dan megah
- stafnya yang ramah dan helpful
- makanannya enak
- kamarnya luas
- ada beberapa kamar yang masih perlu renovasi karena seperti ada bekas air bocor di plafon. Hal ini sudah disampaikan ke stafnya.
- AC sentral yang di kamar yang aku tempati itu agak keras bunyinya dan sempat lama dinginnya, hal ini juga sudah disampaikan ke stafnya
- Makanan breakfast kurang variasi tetapi rasanya enak.
0 comments:
Post a Comment